KERTAS SAYA HABIS

Di depan rumah, rumah yang sudah usang; seseorang  menghampiri daun mangga yang jatuh dari dahannya, tanpa ragu ia bertanya, “apakah kamu sudah makan?”  daun itu hanya menimpalinya dengan senyuman.

Hari selanjutnya seseorang memulai harinya dengan secangkir teh, lalu ketika hendak menenggak tehnya, ada seekor cicak jatuh dari dinding, lalu ditanya oleh orang tersebut, “apakah kamu sudah makan?” lalu cicak itu menjawab “Aku lemah”.

Di hari selanjutnya ada seseorang yang mengisi sarapannya dengan menikmati “Taruh” karya dari Nadin.
lalu seekor kucing menghampirinya dengan manja kucing itu mengelus-ngelus kakinya, lalu orang itu bertanya, “apakah kamu sudah makan?” kucing itu menjawab, aku mati, secara normal laki-laki mengeluarkan ekspresi bingung, lalu melontarkan pertanyaan lagi, “kenapa?” kucing itu tak menjawab.

 Ke esokan harinya ada seekor kambing yang sibuk makan di pelataran rumah warga, ada seorang yang menghampirinnya, dengan ekspresi gemas dan gelagat yang gembira. Lalu orang itu bertanya pada kambing, “apakah kamu sudah makan?” kambing itu menjawab tapi dengan suara yang sangat kecil, “aku bingung, aku sedang mencari” kemudian orang itu bertanya, “mencari siapa?” kambing itu ngibrit tanpa meinggalkan jawaban.

Keesokan harinya ada petani yang sedang sibuk menanam sayur mayur, lalu ada seekor ulat yang menghinggap di sayurannya, sontak petani itu bertanya “apakah kamu sudah makan?" lalu dengan cepat dijawab oleh ulat, “aku sedang mati, dan aku menyerah”. Petani menganggap itu hanya gurauan.

Keesokan harinya ada seseorang yang sedang mencari alamat, lalu ia bertanya ke warga sekitar.
ketika ia bertanya alih-alih dijawab warga sekitar langsung bertanya balik padanya, “apakah kamu sudah makan?" lalu orang itu diam kebingungan, warga sekitar tiba-tiba teriak, "kita ini apa dan siapa?"

Kita adalah kebingungan, keraguan dan ketakutan. Semoga kita mati di waktu yang tepat.


Posting Komentar

0 Komentar

Cari Blog Ini