Fakir Berfikir

 

 

PENDUSTA SERTA MULIA 

 

Ribuan kisah sang pendusta akan terasa buruk jika benar benar diceritakan dengan penuh pesona, dan itu sama sekali tidak akan menjadikan mereka menjadi ahli neraka.kita akan megetahui jika nalar dan fikiran kita tidak pelik. ah nanti saja kalau sudah tua, ah nanti saja kalau sudah perwira. itu yang membuat kita jahat menjadi orang baik. contoh kecil yang artinya sangat besar adalah pengalaman kita dan bahkan  mungkin sampai besar kita masih rutin melakukannya, yaitu menipu orang tua, menipu pada kali ini akan mengambil dalih dengan tidak apa menipu sesekali pun itu juga agar diri kita bebas dari ancaman mamah dan papah.ya itu semua adalah contoh kecil yang amat sangat bermakna.

 Bukankah pada saat itu kita ingin dimengerti bahwa kita berdusta hanya terpaksa? begitupun pendusta yang handal mereka berfikir mereka terpaksa. bahkan hanya untuk membela diri mereka dari jerat miskin, kesulitan maupun hal lainnya yang bertajuk pada keterpaksaan. masih banyak penjelasannya jadi tunggu sebentar!

Jika dibandingkan dengan orang baik sudah jelas itu akan berakibat terlihat bahwa sang pendusta akan hangus dimakan api keburukan,maka dari itu kejahatan akan merajalela bahkan orang baikpun tidak baik pada ranah ini, semoga tidak semua ya.

Jadi tulisan ini bersifat konklutif bahwa manusia tidak akan bisa menjadi tuhan dadakan, kita cukup banyak mengingat nasehat para utusan tuhan ,"nasehatilah saudaramu ketika sedang tidak baik". maka tugas dan peran kita seketika sudah terjawab yaitu menasehati bukan menghakimi atau membunuh mati perasaaan .

 

Kita semua pernah merasa bahwa kita pernah berdusta ,tapi itulah bagusnya kita sadar secara nurani dan naluri kita juga orang orang yang berdosa tapi sederhananya kita sudah insaf lebih dulu.

 Ingat kawan tuhan maha  pemaaf  !!!!

 

 


Posting Komentar

0 Komentar

Cari Blog Ini