MASALAH SEPUTAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
“RELEVANSI PENDIDIKAN MENGENAI TENAGA KEPENDIDKANNYA “
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah
memberikan nikmat serta karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini
,sedikit banyaknya yang kami harapkan dari karya kami ini adalah kebermanfataan
bagi semua yang membacanya agar apa yang kami sampaikan didalam tulisan
tersampaikan dengan baik dan tetap dalam ruang lingkup kapasitas keilmuan kami.
Kemudian yang kami ingin sampaikan adalah
permohonan maaf atas semua kekuranagan dalam tulisan ini yang mungkin didasari
oleh kelalaian pada diri kami masing masing ,tidak lain dan tidak bukan kami
hanya mengharapkan rido tuhan agar apa yang kami sampaikan lewat tulisan ini
selalu bermafaat bagi kami sendiri maupun untuk para pembaca nantinya.
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah asas
kemajuan bangsa yang sejak dahulu sudah menjadi tolok ukur kemajuan pola fikir
dari berbagai bangsa,dengan adanya isu-isu keburukan tentang pendidikan
sudahlah bagi kaum kemajuan atau kaum muda sangat tergores hati kami.bagaimana
mana tidak ?disamping dari banyaknya orang yang acuh tak acuh kepada kemajuan
pendidikan tentulah masih ada orang yang sangat amat begitu peduli tentang
pendidikan.ada tokoh yang berkata “pendidikan adalah senjata paling
ampuh untuk mengubah dunia” yaitu Nelson Mandela .
Adanya isu-isu mengenai
pendidikan timbul karena beberapa tenaga kependidkan atau orang yang mengurus
kewenangan pendidikan pula ,dengan contoh pendidikan hanya dijadikan ladang
bisnis belaka.lalu jika begitu bagaimana nasib anak bangsa yang perlu di
jaga,maka dari pada itu masih ada beberapa lapisan orang yang masih bersimpati
terhadap pendidikan yang ada dinegri ini,mudah mudahan kita termasuk
didalamnya.
Dari sekian banyak
permasalahan yang ada didalam dunia pendidikan tidak jauh juah yang sama sama
kita harus tanangi contoh paling dekatnya yaitu tenaga kependidikannya ,dari
segi infrastruktur yang belum terpenuhi dan juga masih banyak guru guru yang
sudah mulai mengajar ternyata padahal belum mempunyai kapasitas untuk mengajar
.
Disinilah manajemen
terkait pendidikan dibutuhkan atau basis pengelolaan yang harus terpenuhi agar
dunia pendidikan yang ada dibangsa semakin sadar dan semakin maju menghadapi
perkembangan zaman yang sangat pesat ini.dan dari sini kami akan ada
beberapa rumusan dan tujuan masalah masalah yang nanti kami akan kelola menjadi
sumber kajian yang lebih efisien.
B. RUMUSAN MASALAH
1. banyaknya penerimaan kepada calon guru yang kurang berkompeten
2. kurangnya optimalisasi administrasi sekolah
3. masih banyak sekolah belum memenuhi fasilitas belajar atau sarana prasana
yang memadai siswa disekolah seperti (Laboratoirum, audiotorium, perpustakaan
yang layak).
C. TUJUAN
1. Banyak calon guru yang mendaftar untuk ikut seleksi program Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal tidak memenuhi syarat.
Padahal, pendaftar yang merupakan sarjana pendidikan dari berbagai lembaga
pendidikan tenaga kependidikan negeri dan swasta cukup banyak. Namun panitia
kesulitan untuk mendapatkan peserta yang memenuhi syarat. Akibatnya pemerintah
kembali membuka pendaftaran gelombang kedua agar target 3.000 orang untuk ikut
program SM3T terpenuhi. Ada 17 lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK)
yang ditugasi pemerintah mensosialisasikan dan melaksanakan perekrutan salah
satunya di Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas
Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta
dll.
2. Tujuan Optimalisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia optimalisasi
adalah berasal dari Kata optimalisasi diambil dari kata optimal yang berarti
terbaik atau tertinggi, Sedangkan pengoptimalan berarti proses paling baik atau
paling tinggi.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa optimalisasi adalah prosesdan
langkah memanfaatkan sesuatu dalam berbagai hal yang diatur untuk mencapai
tujuan tertentu dan membawa dampak yang positif bagi tujuan yang akan dicapai.
3. Kurangnya sarana dan prasrana di sekolah menyebabkan terhalangnya
keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah. Untuk itu perlu upaya-upaya
yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah. Upaya
tersebut bisa dilakukan oleh pemerintah, sekolah, lembaga-lembaga pendidikan
maupun dari orangtua peserta didik.
Saran
Menurut kami solusi yang dapat dilakukan
dalam waktu dekat ini adalah pemerintah bisa meningkatkan dana untuk pendidikan
dan juga membantu warga yang kurang mampu dengan memberikan beasiswa.
Nama nama kelompok
· Satria Buana
2110631120121
· Shellawati 2110631120122
· Mifta Nursaadah
2110631120160
0 Komentar