Sore

 Diteras kecil, kita duduk bersama, memandang pohon jambu yang sudah ranum buahnya. Sembari menyapa orang yang kerap kali lewat. Kita diam, ada orang yang tenggelam didalam jiwanya yang mirip dengan jahanam. Kita diam, tapi selalu ada orang yang seram. Bukan! Itu bukan setan, itu hanya perwujudan manusia setengah hewan. Kita hendak minum teh, lalu ingin disisi teh ini ada roti dengan varian coklat. mari melihat sore, pasti kamu dengan terkesima lalu berteriak "hore". Kita  keluarga yang nyaman, kamu pasti aman dan tentram jika duduk lalu menyantap tanpa harus berharap.

Ayo melihat sore, bangku dan meja disini masih ada, kamupun tak perlu takut akan dahaga, mari bertamu kerumah sini. Kita sedang melihat senja yang sebentar lagi akan pergi kepada mereka, mari, mari. Hampir saja kita terlewat, waktu kita hampir habis tuan dan puan, jika kau haus, maka kesinilah! Kerumah kita, ada roti dengan varian rasa. Kita akan menjadi kita untuk jangka waktu yang lama, senja besok akan kembali jua. Dia kembali, kita tak perlu cemasi, Sore ini kita duduk disini.


Posting Komentar

0 Komentar

Cari Blog Ini